Jakarta—Sejak semalam, sejumlah wilayah Bali mengalami banjir. Banjir terjadi di antara Jembrana dan Denpasar.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda empat kabupaten dan kota di Provinsi Bali: Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Denpasar.Menurut BNPB, banjir di wilayah Bali telah terjadi sejak Selasa (9/9) malam setelah hujan lebat mengguyur banyak wilayah sejak pukul 23.15 WIB malam sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa Badai Vortex 93S, yang juga dikenal sebagai anomali sirkulasi, telah muncul sejak Dasarian II bulan September ini, yang dikonfirmasi oleh temuan BRIN dari Kamajaya.
Selanjutnya, itu berkaitan dengan aktivitas gelombang Roseby. Gelombang ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aliran air dari Samudera Hindia ke wilayah Jawa, Bali, dan daerah lain di selatan. Menurutnya, pada hari Rabu, Sumatera adalah yang pertama kali termasuk ke Sumatera karena hujannya.
Menurut Erma, jika hanya Badai Vortex 93S yang muncul, penjalaran uap air tidak akan terjadi. Karena Roseby ada, penjalaran akan terjadi dari Barat ke Timur.
Untuk Bali, hujan datang dari Samudera Hindia bagian Selatan. Pada siang hari, awan muncul di bagian selatan Bali dan berubah menjadi awan cumulonimbus yang dalam.
Selanjutnya, itu berkaitan dengan aktivitas gelombang Roseby. Gelombang ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aliran air dari Samudera Hindia ke wilayah Jawa, Bali, dan daerah lain di selatan. Menurutnya, pada hari Rabu, Sumatera adalah yang pertama kali termasuk ke Sumatera karena hujannya.
Menurut Erma, jika hanya Badai Vortex 93S yang muncul, penjalaran uap air tidak akan terjadi. Karena Roseby ada, penjalaran akan terjadi dari Barat ke Timur.
Untuk Bali, hujan datang dari Samudera Hindia bagian Selatan. Pada siang hari, awan muncul di bagian selatan Bali dan berubah menjadi awan cumulonimbus yang dalam.
Erma mengatakan, "Jadi ada pembentukan awan cumulonimbus sekitar pukul 5 sore. Itu sebenarnya berasal atau disuplai dari laut laut Bali masuk ke darat, berubah menjadi pembentukan awan, ini adalah pelembaban laut ya."
Awan-awan bergerak karena angin tengah Moonson Australia yang menguat. Di sisi lain, efek penjalaran Rossby telah meningkatkan kelembapan atmosfer.
Erma menyatakan, "Jadi ini semua ada dua penyebab, yang pertama adalah gangguan di samudera Hindia, dan yang kedua adalah angin monsoon serta pembentukan sel awan kontak yang bermigrasi atau terbentuk dari laut ke darat, dari laut Bali ke darat."
Awan-awan bergerak karena angin tengah Moonson Australia yang menguat. Di sisi lain, efek penjalaran Rossby telah meningkatkan kelembapan atmosfer.
Erma menyatakan, "Jadi ini semua ada dua penyebab, yang pertama adalah gangguan di samudera Hindia, dan yang kedua adalah angin monsoon serta pembentukan sel awan kontak yang bermigrasi atau terbentuk dari laut ke darat, dari laut Bali ke darat."
yang membentuk awan kontak tadi, yang menyebabkan hujan deras," katanya.
Menurut Detik.com, banjir dan hujan lebat menyebabkan beberapa jalan terputus, termasuk Jalan WR Supratman hingga Jalan Raya Batubulan.
Banjir juga merusak banyak fasilitas umum, seperti halte bus dan tiang kabel komunikasi. Dilaporkan bahwa ruko yang ada di bawah ruas jalan besar juga terendam oleh luapan air.
Menurut Detik.com, banjir dan hujan lebat menyebabkan beberapa jalan terputus, termasuk Jalan WR Supratman hingga Jalan Raya Batubulan.
Banjir juga merusak banyak fasilitas umum, seperti halte bus dan tiang kabel komunikasi. Dilaporkan bahwa ruko yang ada di bawah ruas jalan besar juga terendam oleh luapan air.
banjir bali
bali banjir
bali
banjir di bali
bali banjir hari ini
denpasar banjir
denpasar
denpasar bali banjir
banjir bali hari ini
bali banjir 10 september 2025
banjir denpasar
banjir denpasar hari ini
berita bali hari ini
berita bali
banjir
bali hari ini
banjir bali denpasar
bmkg bali